EUR/JPY Kikis Sebagian Kenaikan Pasca ECB, Terkoreksi dari Puncak 15 Tahun Jelang BoJ
- EUR/JPY mundur dari level tertinggi hampir 15 tahun yang disentuh pada hari Kamis.
- Reposisi perdagangan menjelang BoJ mendorong beberapa aksi ambil untung.
- Kenaikan suku bunga ECB yang hawkish akan memberikan dukungan dan membatasi peelmahan pasangan lintas mata uang ini.
Pasangan EUR/JPY berada di bawah tekanan jual selama sesi Asia hari Jumat dan mengikis sebagian dari kenaikan kuat hari sebelumnya ke level tertinggi sejak September 2008. Harga spot saat ini diperdagangkan tepat di atas angka 153,00, turun hampir 0,30% untuk hari ini, meskipun penurunan korektif yang signifikan masih ambigu.
Sementara itu, penurunan dalam perdagangan harian dapat dikaitkan dengan beberapa perdagangan reposisi menjelang keputusan kebijakan moneter Bank of Japan (BoJ), yang dijadwalkan akan diumumkan pada pukul 03:00 GMT/10:00 WIB pada hari Jumat ini. Bank sentral Jepang secara luas diantisipasi untuk tetap pada pengaturan kebijakan ultra-longgar, termasuk kebijakan kontrol kurva imbal hasil. Ekspektasi ini ditegaskan kembali oleh pernyataan beberapa pejabat BoJ baru-baru ini, termasuk Gubernur Kazuo Ueda, yang mungkin akan terus melemahkan Yen Jepang (JPY) dan memberikan dukungan pada pasangan mata uang EUR/JPY.
Selain itu, berkurangnya taruhan atas intervensi oleh pemerintah Jepang, untuk menstabilkan mata uang domestik, bersama dengan nada yang secara umum positif di sekitar pasar ekuitas, dapat semakin membebani JPY. Di sisi lain, mata uang bersama dapat terus mendapatkan dukungan dari kenaikan suku bunga acuan Bank Sentral Eropa (ECB) untuk kedelapan kalinya secara berturut-turut di bulan Juni dan pandangan hawkish, yang mengisyaratkan pengetatan lebih lanjut untuk membawa inflasi Zona Euro ke target 2%. Hal ini dapat berkontribusi lebih lanjut untuk membatasi sisi negatif pasangan mata uang EUR/JPY.
Bahkan dari perspektif teknikal, penembusan berkelanjutan minggu ini melalui penghalang horizontal 151,00 dipandang sebagai pemicu baru bagi pedagang yang bullish dan mendukung prospek kenaikan lainnya. Meskipun demikian, Relative Strength Index (RSI) pada grafik harian menunjukkan kondisi overbought dan perlu diwaspadai. Namun demikian, pasangan EUR/JPY tampaknya siap untuk mencatatkan kenaikan mingguan yang kuat dan melanjutkan lintasan naiknya baru-baru ini yang disaksikan selama sekitar tiga bulan terakhir.