EUR/USD Melemah di Balik IMP Pendahuluan Zona Euro yang secara Tidak Terduga Lamban

• EUR/USD jatuh ke dekat 1,0830 karena lemahnya IMP pendahuluan Zona Euro membebani Euro.
• ECB diprakirakan akan menurunkan suku bunga dua kali lagi pada akhir tahun.
• Para investor menunggu inflasi PCE inti AS untuk mendapatkan panduan baru terkait suku bunga.

EUR/USD melemah ke dekat 1,0830 di sesi Eropa hari ini karena laporan Indeks Manajer Pembelian (IMP) Zona Euro Hamburg Commercial Bank (HCOB) pendahuluan untuk bulan Juli menunjukkan bahwa angka Komposit secara tak terduga turun karena perlambatan aktivitas di sektor manufaktur serta sektor jasa.

IMP Komposit HCOB turun ke 50,1, tepat di atas ambang batas 50 yang memisahkan ekspansi dan kontraksi. Para investor memprakirakan IMP Komposit akan tumbuh pada laju yang lebih cepat ke 51,1 dari rilis sebelumnya 50,9. IMP Manufaktur HCOB turun ke 45,6, sedangkan IMP Jasa tumbuh pada laju yang lebih lambat di 51,9.

Komentar dari Dr. Cyrus de la Rubia, Kepala Ekonom di Hamburg Commercial Bank, terhadap IMP pendahuluan mengindikasikan bahwa lemahnya permintaan di negara dengan perekonomian terbesar di Zona Euro telah sangat membebani sektor manufaktur. De la Rubia berkata, “Para penyedia jasa Prancis meningkatkan aktivitas bisnis mereka pada bulan Juli karena persiapan Olimpiade. Sebaliknya, permintaan di sektor manufaktur Jerman tampaknya telah menyeret output sektor swasta secara keseluruhan.”

Lemahnya aktivitas ekonomi Zona Euro diprakirakan akan meningkatkan ekspektasi penurunan suku bunga lebih lanjut oleh European Central Bank (ECB). Namun, data harga tidak memberikan bantuan apa pun kepada para pengambil kebijakan ECB. Menurut laporan IMP pendahuluan, harga input di sektor jasa naik pada laju yang lebih cepat, dan harga jual naik dengan laju yang sama dengan periode survei sebelumnya.

Saat ini, para pedagang melihat ECB akan melakukan dua penurunan suku bunga lagi pada tahun ini. Selain itu, beberapa pejabat ECB melihat ekspektasi pasar terhadap penurunan suku bunga dua kali lagi adalah hal yang tepat.

Intisari Penggerak Pasar Harian: EUR/USD Merosot sementara Dolar AS Menguat

• EUR/USD menghadapi sell-off yang intens dan melanjutkan penurunannya hingga mendekati 1,0830 seiring kenaikan Dolar AS (USD). Dolar AS bergerak lebih tinggi di tengah penghindaran risiko bahwa Donald Trump akan menang dalam pemilihan presiden Amerika Serikat (AS) pada bulan November dan ketidakpastian menjelang data Indeks Harga Belanja Konsumsi Pribadi/Personal Consumption Expenditures (PCE) untuk bulan Juni yang akan dipublikasikan pada hari Jumat.
• Indeks Dolar AS (DXY), yang melacak nilai Greenback terhadap enam mata uang utama, mencatat rekor tertinggi baru mingguan di sekitar 104,50. Ekspektasi kembalinya Trump ke tampuk kekuasaan meningkat setelah serangan pembunuhan terhadapnya. Sementara itu, Partai Demokrat telah mencalonkan Wakil Presiden Kamala Harris sebagai pemimpin untuk melawan Partai Republik.
• Dari sisi ekonomi, para investor akan sangat fokus pada data inflasi PCE inti AS karena data tersebut akan memberikan petunjuk baru mengenai kapan Federal Reserve (The Fed) akan mulai menurunkan suku bunga. Laporan ini diprakirakan menunjukkan bahwa inflasi PCE inti, pengukur inflasi yang disukai The Fed, melambat ke 2,5% dari angka di bulan Mei 2,6%, dengan angka bulanan tumbuh stabil 0,1%.
• Skenario di mana tekanan harga turun sesuai ekspektasi atau dengan laju yang lebih cepat akan meningkatkan ekspektasi penurunan suku bunga The Fed yang lebih awal. Sebaliknya, angka yang persisten akan melemahkan pertaruhan pada penurunan suku bunga. Menurut FedWatch tool dari CME, Federal Fund futures 30-hari menunjukkan bank sentral akan mulai menurunkan suku bunga pinjaman utamanya dari level-level saat ini pada pertemuan bulan September.
• Pada sesi hari Rabu, Dolar AS akan didorong oleh data IMP S&P Global pendahuluan untuk bulan Juli, yang akan dipublikasikan pada pukul 13:45 GMT (20:45 WIB). Para ekonom memprakirakan IMP Manufaktur tumbuh pada laju nominal ke 51,7 dari angka bulan Juni 51,6. IMP Jasa, yang merupakan pengukur aktivitas di sektor jasa, diestimasi tumbuh pada laju yang lebih lambat di 54,4 dari rilis sebelumnya 55,3.

Analisa Teknikal: EUR/USD Gagal Mempertahankan Penembusan Segitiga

EUR/USD kembali ke dalam formasi Segitiga Simetris pada grafik harian setelah gagal mempertahankan penembusan. Pasangan mata uang ini melanjutkan penurunannya di bawah Exponential Moving Average (EMA) 20-hari, yang berada di sekitar 1,0840. Pasangan mata uang ini dapat meluncur lebih jauh menuju support angka bulat di dekat 1,0800 dan 1,0700.

Relative Strength Index (RSI) 14-hari kembali dalam kisaran 40,00-60,00, mengindikasikan momentum bullish telah memudar.

Untuk sisi atas, resistance angka bulat di 1,0900 akan menjadi penghalang utama bagi para pembeli Euro.