Peso Meksiko Berhenti Sejenak setelah Beberapa Hari Melemah
- Peso Meksiko beristirahat setelah serangkaian hari di mana mata uang tersebut mengalami penurunan.
- Sebagai mata uang negara berkembang, mata uang ini tetap sensitif terhadap sentimen risiko yang telah menurun dalam beberapa sesi terakhir. USD/MXN mundur dari level penting 20,00 meskipun tren jangka pendeknya tetap bullish.
Peso Meksiko (MXN) berhenti sejenak pada hari Selasa setelah beberapa hari melemah dalam pasangan-pasangan mata uang utamanya. Aset-aset negara berkembang telah terpukul oleh penurunan selera risiko secara umum yang dipicu oleh kalibrasi ulang ekspektasi suku bunga global. Hal ini umumnya berdampak buruk pada mata uang negara berkembang yang sensitif terhadap risiko seperti Peso. Tren ini dimulai setelah investor Amerika Serikat (AS) mengubah ekspektasi mereka terhadap lintasan suku bunga di AS, melihat suku bunga tidak turun tajam karena data ekonomi AS yang secara tak terduga kuat.
Tekanan lebih lanjut pada Peso Meksiko datang dari peningkatan kinerja mantan Presiden AS Donald Trump dalam jajak pendapat. Ini sekarang berarti perlombaan menuju Gedung Putih berlangsung ketat antara dia dan Wakil Presiden AS dan kandidat Demokrat Kamala Harris. Trump mengancam akan membatalkan perjanjian perdagangan bebas AS dengan Meksiko dan menaikkan tarif hingga 300% untuk mobil Meksiko yang diimpor ke Amerika Serikat. Langkah tersebut akan memukul ekonomi Meksiko dan mengurangi permintaan mata uangnya.
Jajak pendapat terbaru oleh TIPP Insights pada tanggal 18-20 Oktober menunjukkan Donald Trump unggul dengan 48% suara, sedangkan Kamala Harris 47%, menurut situs web pemilihan umum FiveThirtyEight. Sementara itu, situs web taruhan OddsChecker memberi Trump peluang menang sebesar 8/13 atau 61,9%, sedangkan Harris 8/5 atau 38,50%.
Peso Meksiko Tertekan karena Sentimen Hati-Hati Investor
Peso Meksiko menghadapi tantangan karena semakin meningkatnya sikap hati-hati di antara investor global terhadap aset-aset negara berkembang, seperti yang disebutkan dalam sebuah artikel dari El Financiero. Sentimen ini sebagian berasal dari meningkatnya kekhawatiran bahwa Federal Reserve (The Fed) mungkin telah menurunkan suku bunga AS secara prematur sebesar 50 basis poin (bp) pada pertemuannya di bulan September.
Data ekonomi AS yang kuat mengindikasikan bahwa penurunan suku bunga yang signifikan tersebut mungkin tidak dapat dibenarkan. Sementara ekonomi AS yang kuat umumnya menguntungkan Meksiko karena hubungan perdagangan mereka yang erat, suku bunga AS yang tinggi membuat aset-aset negara berkembang — terutama dari Brasil dan Meksiko — kurang menarik, seperti yang disorot oleh The Wall Street Journal (WSJ). Pergeseran kembali ke kebijakan moneter yang lebih ketat dapat meredam minat investor global terhadap aset-aset Meksiko.
Selain itu, kekecewaan atas cakupan terbatas dari stimulus Tiongkok baru-baru ini mungkin berkontribusi pada meningkatnya kehati-hatian investor terhadap kepemilikan aset-aset negara berkembang, yang selanjutnya berdampak pada Peso. Namun, perlu dicatat bahwa People's Bank of China (PBoC) mengumumkan penurunan suku bunga acuan satu dan lima tahun-untuk melonggarkan kondisi kredit pada hari Senin.
Di sisi data, hari Selasa akan ada rilis data Aktivitas Ekonomi Meksiko untuk bulan Oktober pukul 12:00 GMT (19:00 WIB), yang diprakirakan naik 0,9% pada basis tahunan setelah naik 3,8% pada bulan September. Jika aktivitas melampaui ekspektasi, itu dapat membantu Peso dan sebaliknya.
Analisis Teknis: USD/MXN Ditolak oleh Level 20,00
USD/MXN mendekati level penting 20,00 dan kemudian melemah. Pasangan mata uang ini mungkin akan kembali naik setelah koreksi berakhir. Pasangan mata uang ini berada dalam tren jangka pendek, menengah, dan panjang, yang, mengingat prinsip dalam analisis teknis bahwa "tren adalah teman Anda," kemungkinan akan berlanjut.
Grafik Harian USD/MXN
Penembusan di atas 19,83 (tertinggi 1 Oktober) telah mengonfirmasi kemungkinan kenaikan ke target berikutnya di sekitar tertinggi 10 September di 20,13.
Garis biru indikator momentum Moving Average Convergence Divergence (MACD) naik cukup kuat setelah mencapai titik terendah di garis nol dan melintasi di atas garis sinyal merahnya, mendukung prospek keseluruhan yang sedikit bullish.
Pertanyaan Umum Seputar Peso Meksiko
Peso Meksiko (MXN) adalah mata uang yang paling banyak diperdagangkan di antara mata uang-mata uang Amerika Latin lainnya. Nilainya secara umum ditentukan oleh kinerja ekonomi Meksiko, kebijakan bank sentral negara tersebut, jumlah investasi asing di negara tersebut, dan bahkan tingkat pengiriman uang oleh warga Meksiko yang tinggal di luar negeri, khususnya di Amerika Serikat. Tren geopolitik juga dapat menggerakkan MXN: misalnya, proses nearshoring – atau keputusan beberapa perusahaan untuk merelokasi kapasitas manufaktur dan rantai pasokan lebih dekat ke negara asal mereka – juga dipandang sebagai katalisator bagi mata uang Meksiko karena negara tersebut dianggap sebagai pusat manufaktur utama di benua Amerika. Katalisator lain bagi MXN adalah harga minyak karena Meksiko merupakan eksportir utama komoditas tersebut.
Tujuan utama bank sentral Meksiko, yang juga dikenal sebagai Banxico, adalah menjaga inflasi pada tingkat yang rendah dan stabil (pada atau mendekati targetnya sebesar 3%, titik tengah dalam rentang toleransi antara 2% dan 4%). Untuk tujuan ini, bank menetapkan tingkat suku bunga yang sesuai. Ketika inflasi terlalu tinggi, Banxico akan mencoba menjinakkannya dengan menaikkan suku bunga, sehingga rumah tangga dan bisnis lebih mahal untuk meminjam uang, sehingga mendinginkan permintaan dan ekonomi secara keseluruhan. Suku bunga yang lebih tinggi umumnya positif bagi Peso Meksiko (MXN) karena menyebabkan imbal hasil yang lebih tinggi, menjadikan negara tersebut tempat yang lebih menarik bagi para investor. Sebaliknya, suku bunga yang lebih rendah cenderung melemahkan MXN.
Rilis data ekonomi makro merupakan kunci untuk menilai keadaan ekonomi dan dapat berdampak pada valuasi Peso Meksiko (MXN). Ekonomi Meksiko yang kuat, yang didasarkan pada pertumbuhan ekonomi yang tinggi, pengangguran yang rendah, dan kepercayaan diri yang tinggi, baik untuk MXN. Hal ini tidak hanya menarik lebih banyak investasi asing, tetapi juga dapat mendorong Bank Meksiko (Banxico) untuk menaikkan suku bunga, terutama jika kekuatan ini disertai dengan inflasi yang tinggi. Namun, jika data ekonomi lemah, MXN kemungkinan akan terdepresiasi.
Sebagai mata uang pasar berkembang, Peso Meksiko (MXN) cenderung menguat selama periode berisiko, atau ketika para investor menganggap risiko pasar yang lebih luas rendah dan dengan demikian ingin terlibat dengan investasi yang mengandung risiko lebih tinggi. Sebaliknya, MXN cenderung melemah pada saat terjadi gejolak pasar atau ketidakpastian ekonomi karena para investor cenderung menjual aset-aset berisiko tinggi dan beralih ke aset-aset safe haven yang lebih stabil.