BRIS Mencoba Bertahan di Atas 3.000 di Tengah Pertumbuhan Uang Beredar Indonesia di Januari 2025
- BRIS mencoba mempertahankan posisi di atas 3.000.
- Uang Beredar Indonsia untuk Januari 2025 tumbuh 5,9% (yoy).
- Saham Bank Syariah Indonesia menargetkan kenaikan di atas 3.130 jika sturktur higer highs dan higher lows persisten.
BRIS diperdagangkan di 3.010, turun 0,66% pada saat berita ini ditulis. Saham PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) dibuka di 3.030 dan mencatatkan tertinggi hari dan terendah hari masing-masing di 3.070 dan 2.990 pada jam-jam pertama pembukaan di hari pertama perdagangan pekan ini. Saham ini dalam upaya untuk melanjutkan pemulihan dari level-level di bawah 3.000. Pada pekan lalu, BRIS sempat mencapai 2.900 dan memulihkan diri di hari yang sama.
BRIS berkinerja datar di tengah pertumbuhan pada data uang beredar Indonesia. Likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (M2) Indonesia pada Januari 2025 di Rp9.232,8 triliun, tumbuh 5,9% pada basis tahunan, dibandingkan pertumbuhan 4,8% pada bulan sebelumnya. Perkembangan M2 pada bulan pelaporan dipengaruhi oleh perkembangan penyaluran kredit dan aktiva luar negeri bersih. Penyaluran kredit tumbuh 9,6% pada basis tahunan, relatif stabil dari 9,7% pada bulan sebelumnya, seperti dilaporkan oleh Bank Indonesia.
Dalam jangka panjang, BRIS masih dalam tren naik. Tren tersebut diindikasikan oleh posisi BRIS yang berada di atas Simple Moving Average (SMA) 200-hari yang saat ini berada di 2.730. SMA ini juga belum bisa ditembus meskipun beberapa kali diuji pada awal tahun 2025. Selain itu, tren naik diperkuat oleh harga BRIS yang membentuk struktur higher highs dan higher lows secara konsisten. Yang terbaru, saham ini membentuk higher low di 2.900 pada Jumat lalu. Jika struktur ini masih persisten, BRIS diprakirakan akan membentuk higher high baru di atas 3.130, yang merupakan higher high terakhir yang terbentuk pada 18 Februari 2025.
Dari sisi level-level teknis, BRIS memiliki resistance terdekat di 3.130 (tertinggi 18 dan 19 Februari 2025, higher high), 3.140 (tertinggi 18 Oktober 2024), dan 3.350 (tertinggi 2024 yang diraih pada 20 September). Sedangkan untuk sisi bawah, saham ini bisa ditopang oleh support di 2.900 (terendah 21 Februari 2025, higher low), 2.810 (terendah 30 Januari 2025, higher low), dan 2.690 (terendah 2025 yang diraih pada 8 Januari).
