Back

Nikkei 225 Jepang Kembali Berada di Atas SMA 200-Hari, Mematahkan Tren Bearish Sebelumnya

  • Nikkei 225 Jepang baru saja mematahkan tren bearish dengan bertahan di atas SMA 200-hari.
  • Imbal hasil obligasi Pemerintah Jepang bertenor 10 tahun menghentikan sejenak kenaikan empat hari berturut-turutnya.
  • Data penting selanjutnya untuk indeks adalah PDB Jepang yang akan dirilis pada akhir pekan.

Nikkei 225 Jepang ditutup di 38.183,04 pada hari ini. Indeks ini dibuka di 38.149,53 dan mencatatkan tertinggi hari 38.494,06 dalam satu jam pertama pembukaan untuk kemudian memangkas kenaikan tersebut menuju penutupan hari. Level tersebut merupakan tertinggi baru bulanan dan merupakan level tertinggi sejak 25 Februari 2025. 

Indeks tampak masih didorong oleh sentimen positif dari gencatan senjata pedagang dagang temporer antara AS-Tiongkok yang terjadi pasca perundingan perdagangan di Swiss selama akhir pekan. Terkait dengan itu, Menteri Keuangan Jepang, Katsunobu Kato, berharap dapat bertemu dengan Menteri Keuangan AS, Scott Bessent, untuk membahas kesepakatan tarif. 

Investor Tampaknya Mengabaikan Ringkasan Opini BoJ

Sebelumnya hari ini, Bank of Japang (BoJ) merilis Ringkasan Opini dari rapat kebijakan moneter yang berakhir pada 1 Mei 2025. Dalam ringkasan tersebut, salah satu anggota mengatakan bank sentral akan memasuki periode jeda temporer dalam siklus kenaikan suku bunga. Selain itu, anggota lainnya mengatakan bahwa ketidakpastian di seputar ekonomi, prospek harga tinggi, peluang mencapai target harga tidak setinggi sebelumnya. Dalam pertemuan ini, bank membuat keputusan untuk mempertahankan suku bunga di 0,50%, seperti prakiraan pasar.

 Namun demikian, investor tampaknya mengabaikan ringkasan ini karena terlihat usang. Pertemuan dan ringkasan tersebut berada dalam periode saat genacatan senjata perang dagang AS belum terjadi, sehingga kurang relevan dengan keadaan yang saat ini sedikit berubah.

Imbal hasil obligasi Pemerintah Jepang bertenor 10 tahun tampak berhenti sejenak setelah mencatatkan tertinggi hari 1,469% sebelumnya hari ini. Imbal hasil ini berhenti setelah menunjukkan kenaikan selama empat hari perdagangan berturut-turut, memulihkan diri dari 1,059%, terendah 2025 yang diraih pada 7 April. 

Data penting selanjutnya untuk ekuitas Jepang adalah Produk Domestik Bruto pendahuluan kuartal pertama pada basis kuartalan, yang diprakirakan -0,1% setelah sebelumnya tumbuh 0,6% yang akan dirilis pada Kamis, 23:50 GMT (Jumat, 06:50 WIB).

Nikkei 225 Mematahkan Tren Bearish

Nikkei 225 baru saja mengubah tren menjadi bullish, karena secara teknis, indeks berada di atas Simple Moving Average (SMA) 200-hari, saat ini di 37.897,31. Namun demikian, SMA tersebut berfungsi sebagai resistance dan support dinamis saat aksi sideways selama bulan-bulan terakhir tahun 2024. Sehingga indeks diprakirakan akan bergerak di sekitar moving average tersebut selama tidak ada pendorong fundamental yang signifikan.

Untuk sisi atas, indeks bisa dibatasi oleh  level psikologis 40.000 dan 40.279,79 (tertinggi 2025 yang diraih pada 24 Januari). Sedangkan dalam kasus Nikkei 225 berbalik arah untuk koreksi atau membuat higher low, indeks bisa menemukan support di area 36.606 (terendah 2 dan 8 Mei) dan 36.000 (angka bulat).

Grafik Harian Nikkei 225 Jepang

Nikkei 225 Jepang

Prakiraan Harga NZD/USD: Mendekati Level Resistance 0,5900 di Dekat EMA Sembilan Hari

Pasangan mata uang NZD/USD mengoreksi kembali kerugian terbaru yang tercatat di sesi sebelumnya, diperdagangkan di sekitar 0,5890 selama perdagangan sesi Eropa pada hari Selasa. Analisis teknis pada grafik harian menunjukkan prospek netral, dengan pasangan ini berkonsolidasi dalam kisaran persegi panjang.
Baca lagi Previous

EUR: Level yang Lebih Murah – ING

Pada beberapa titik selama enam minggu terakhir, rasanya tidak ada gunanya mencoba menentukan puncak di EUR/USD karena sentimen bearish yang sangat kuat terhadap dolar mendominasi
Baca lagi Next