Back

USD/JPY Sentuh Puncak Baru Dua Bulan Di Balik Divergensi Prospek Fed & BoJ

FXStreet - Pasangan USD/JPY membangun penembusan bullish SMA 200-hari yang sangat penting semalam dan sekarang melompat ke puncak baru dua bulan, di atas 112,50.

BoJ hari ini memutuskan untuk tidak mengubah target suku bunga dan program pembelian aset. Dengan latar belakang prospek Fed yang hawkish dini hari tadi, perbedaan sikap kebijakan moneter membantu pasangan ini untuk terus mendapatkan daya tarik di awal sesi Eropa.

Kenaikan pasangan ini pasca-FOMC mendapat dorongan tambahan setelah Gubernur BoJ Haruhiko Kuroda, dalam konferensi pers pasca pertemuan, menunjukkan kesiapan untuk menambahkan stimulus lebih jika diperlukan karena masih jauh untuk mencapai target harga 2%.

Kuroda, BoJ: Akan Lanjutkan Pelonggaran Terus-Menerus Untuk Target Harga

Namun, tetap harus dilihat apakah pasangan ini mampu memperpanjang lajunya ke atas di tengah lingkungan hati-hati di sekitar bursa ekuitas, yang cenderung menguntungkan daya tarik safe haven Yen Jepang.

Pada sesi Amerika nanti, rilis ekonomi lapis kedua AS - klaim pengangguran mingguan dan indeks manufaktur Philly Fed, akan dicermati untuk dorongan perdagangan jangka pendek.

Level-level teknis yang diamati

Resisten langsung dipatok di dekat zona 112,80-85, di atasnya pasangan ini kemungkinan akan melampaui level 113,00 dan menuju pengujian rintangan berikutnya di dekat wilayah 113,25.

Untuk sisi bawah, setiap kemunduran nampaknya akan menemukan minat beli baru di SMA 200-hari, di dekat area 112,25, yang jika dipatahkan bisa menarik pasangan ini di bawah 112,00 menuju pengujian area support 111,85-80.

Keyakinan Konsumen Denmark September Meleset Dari Harapan 8

Keyakinan Konsumen Denmark September Meleset Dari Harapan 8
Baca lagi Previous

Tinjauan Ulang FOMC: Tak Ada Perubahan Sinyal Kenaikan Karena QT Akan Dimulai Bulan Depan – Danske Bank

Analis di Danske Bank menjelaskan bahwa seperti yang diharapkan, Fed mempertahankan kisaran target di 1,00% -1,25% dan mengumumkan akan mulai mengurangi neraca ('pengetatan kuantitatif') bulan depan.
Baca lagi Next