USD/JPY Turun Bersama Nikkei, Terlemah Sejak Nov 2016

Bears kembali mendapat kontrol setelah pemulihan singkat yang terlihat pada pasangan USD/JPY, sekarang mendorong spot ke selatan dalam upaya untuk mencetak level-level terendah sejak November 2016.

USD/JPY menuju 107,00

Spot terlihat melakukan replikasi gerakan yang disaksikan di sesi Asia sehari sebelumnya, karena penghindaran risiko merembes kembali ke pasar, dengan ekuitas Asia runtuh lagi bersama harga minyak. Indeks patokan Jepang, Nikkei 225 tenggelam hampir 0,90% ke 21.053 poin sementara yield Treasury turun di seluruh kurva, yang pada gilirannya menambah penurunan.

Pasangan ini juga menghadapi pukulan ganda dari pelemahan dolar AS berbasis luas, karena buck melacak yield Treasury yang lebih rendah di tengah rasa hati-hati menjelang angka utama IHK AS, yang kemungkinan akan membentuk prospek kenaikan suku bunga Fed tahun ini.

Sementara itu, pasar JPY nampaknya mengabaikan kekecewaan dalam rincian laporan PDB kuartal keempat Jepang, yang menunjukkan bahwa PDB kuartal keempat awal di 0,1% kuartalan vs 0,2% yang diharapkan.

Pasar tetap fokus pada rilis makro AS yang akan datang, termasuk angka IHK dan penjualan ritel, dengan analis Nomura memperkirakan "IHK inti akan naik pada tingkat yang lebih moderat di bulan Januari setelah kenaikan stabil 0,239% bulanan di Desember."

Level-level USD/JPY yang diamati

Jim Langlands di FXCharts, mencatat, "US$Jpy berhasil turun ke bawah di depan terendah 2017 di 107,32, menjelang kenaikan kecil, dan level tersebut tetap menjadi level support utama yang diamati. Meskipun penembusan sisi bawah, kemudian akan melihat sedikit support sampai MMA 200 di 105,70, jadi bisa jadi cukup kasar untuk dolar jika IHK tidak bagus."