Emas Turun Menuju $1.500 Karena Aliran Risiko Mulai Mendominasi
- Imbal hasil obligasi 10-tahun AS menunjukkan rebound yang menentukan.
- Sentimen pasar pulih pada berita utama perdagangan yang positif pada hari Rabu.
- Indeks Dolar AS berfluktuasi di sekitar 99 menjelang peristiwa penting.
Setelah menutup hari sebelumnya dengan kenaikan kuat, troy ounce logam mulia naik ke tertinggi baru harian $1.511 pada hari Rabu sebelumnya tetapi kehilangan daya tarik karena meningkatnya sentimen risiko yang membebani aset safe-haven. Pada saat penulisan, pasangan XAU/USD turun 0,2% di $1,502.50.
Berita utama terbaru seputar Konflik perdagangan Amerika Serikat (AS) - China tampaknya memungkinkan aliran risiko untuk mengendalikan aksi pasar.
Sebelumnya pada hari ini, mengutip seorang pejabat dengan pengetahuan langsung tentang masalah ini, Bloomberg melaporkan bahwa China terbuka untuk membuat perjanjian perdagangan parsial dengan AS meskipun fakta bahwa Kementerian Luar Negeri China pada hari Selasa mengatakan bahwa mereka siap untuk membalas Amerika yang memasukkan perusahaan teknologi China ke Daftar Hitam.
Selain itu, laporan China meningkatkan impor pertanian dari AS dipandang sebagai tanda ke arah kesediaan China untuk mengurangi ketegangan menjelang negosiasi tingkat tinggi pada hari Kamis di Washington. Mencerminkan suasana optimis, imbal hasil obligasi Treasury AS 10-tahun bertambah sekitar 1,5% pada basis harian.
Fokusnya adalah pada risalah FOMC di sesi Amerika
Sementara itu, menjelang pidato Ketua Pasar Terbuka Federal (FOMC) Jerome Powell pukul 15:00 GMT (22:00 WIB), Indeks Dolar AS tetap tenang di dekat 99 untuk memungkinkan persepsi risiko tetap sebagai satu-satunya pendorong tindakan pasangan. Lebih penting lagi, FOMC akan merilis risalah pertemuan bulan September nanti di malam AS.
Level teknis yang harus diperhatikan