Analisis Harga Emas: XAU/USD Merosot Di Bawah $1815 Setelah Rebound 2% Selasa
- Pembeli emas beristirahat setelah comeback yang solid pada hari Selasa.
- XAU/USD melonjak di tengah pembaharuan pembicaraan stimulus fiskal AS.
- Kemerosotan dolar juga mendorong pembeli XAU di tengah IMP ISM AS yang suram.
- Pedagang menunggu pembicaraan stimulus dan data tenaga kerja ADP AS untuk isyarat baru.
Emas (XAU/USD) berbelok ke selatan dalam perdagangan Asia Rabu, setelah gagal menemukan penerimaan di atas batas $1815. Pembeli XAU mengambil jeda, karena pasar berhenti setelah rally risiko semalam, menawarkan beberapa penangguhan sementara untuk dolar AS.
Greenback memulihkan dirinya setelah merosot ke terendah lebih dari dua tahun vs rekan-rekan utamanya di tengah kembalinya selera risiko setelah Menteri Keuangan AS Steve Mnuchin dan Ketua DPR Nancy Pelosi mengadakan pembicaraan stimulus fiskal sejak pemilu.
Juga, proposal bantuan $908 miliar yang diajukan oleh Kongres Bipartisan menambah beban pada greenback dan mengirim emas yang merupakan lindung nilai inflasi 2% lebih tinggi. Dolar AS semakin terpukul oleh IMP Manufaktur ISM AS yang suram dan pernyataan hati-hati Ketua Fed Powell.
Terlepas dari pullback terbaru, momentum pemulihan emas tetap didukung oleh sell-off dalam yield Treasury AS dan ekuitas Asia yang mixed. Pedagang menunggu gelombang data makro AS berikutnya dan informasi terbaru tentang stimulus untuk kenaikan lebih lanjut dalam logam.
Grafik Harga Emas: Prospek teknis
“Logam kuning bisa menguji dan mungkin menembus di atas Simple Moving Average (SMA) 10-hari yang miring ke bawah di $1.819. Penerimaan di atas SMA 10-hari akan mengalihkan fokus ke bekas support yang berubah menjadi rintangan di $1.850. Sebagai alternatif, kegagalan untuk mengalahkan resistance SMA 10-hari akan memperkuat kemungkinan uji ulang terendah Selasa $1.775," catat Omkar Godbole, Analis FXStreet.