Tiongkok Berjanji Swasembada Bijih Besi yang Lebih Besar – SCMP
South China Morning Post (SCMP) membagikan rencana pengembangan bahan baku Tiongkok 2021-25 sambil melihat berita negatif untuk pedagang AUD/USD selama Jumat pagi dini hari di ses Asia.
"Tiongkok akan mendorong eksplorasi bijih besi dalam negeri dan menggunakan lebih banyak logam bekas untuk mengurangi ketergantungan pada impor dari negara-negara seperti Australia, sambil merampingkan kuota produksi untuk tanah jarang dan tungsten, menurut pemerintah," kata berita tersebut.
Kutipan Utama
Swasembada besi akan 'secara signifikan' meningkat dengan mengangkat pasokan baja bekas menjadi lebih dari 30 persen dari total, mendorong penambangan domestik dan mengurangi kapasitas pembuatan baja.
Tiongkok mengimpor lebih dari 80 persen kebutuhan bijih besi tahun lalu, sekitar 60 persen di antaranya dari Australia.
Meskipun hubungan diplomatik memburuk, Beijing tidak melakukan upaya untuk membatasi impor bijih besi Australia.
Implikasi Pasar
Karena bijih besi menjadi penghasil ekspor terbesar Australia, berita tersebut seharusnya membebani harga AUD/USD, yang saat ini datar di sekitar 0,7250. Namun, kurangnya sejumlah data/peristiwa utama bergabung dengan krisis likuiditas akhir tahun akan membatasi pergerakan pasar.